Setelah satu bulan lalu Suku Fulani Muslim menembak mati seorang Kristen, pembunuh kembali lagi terjadi terhadap enam orang Kristen oleh sekelompok bersenjata di desa Dinu pada Kamis (18/7) pagi waktu setempat.
Identitas para pelaku dan korban masih belum jelas diketahui. Namun berdasarkan laporan dari pihak gereja setempat, para penyerang adalah Muslim.Sebelumnya pada 18 Juni lalu, suku Fulani Muslim telah membunuh Tomo Vongjen (40)di desa Bakin Rijiya sekitar 216 km di barat daya dataran tinggi Jos. Baik Fulani dan aliran Keras kaum mayoritas acap kali menyerang sejumlah bangunan milik kaum Kristen.
Sementara di wilayah pemerintahan lokal Langtang yang berjarak 30 km dari Wase, lebih dari 30 laki-laki, wanita dan anak-anak Kristen dibunuh di tiga desa di dataran tinggi barat daya Nigeria pada 27 Juni lalu oleh garis keras kaum mayoritas.
Operation World mencatat bahwa terdapat sekitar 51.3 persen umat Kristen dari 158.2 juta penduduk Nigeria yang hidup di wilayah bagian Selatan sementara 45 persennya adalah Muslim dan bertempat tinggal di bagian utara.
Selanjutnya pengawai tentara dan polisi mengatakan pembunuhan orang Kristen dilakukan oleh kelompok suku Tarok dan Goemai. Dimana Tarok merupakan anggota gereja the Church of Christ in Nations sementara Goemai adalah Katolik Roma. Pemimpin Kristen setempat mengatakan bahwa sejumlah umat Kristen akan dikirimkan ke kamp yang berada di kota Mabudi, Langtang dan Shendam.
Gejolak peperangan antar keyakinan yang terus terjadi di negara-negara belahan dunia lainnya menunjukkan tingginya unsur rasis antar beragama. Pembunuhan yang tidak manusiawi terhadap sekelompok agama dan suku harusnyamendapat kecaman keras. Mari semakin sungguh untuk berdoa bagi negara-negara rawan konflik ini.
Baca Juga Artikel Lainnya:
1 Juta Buku Kristen Dijadikan Sarana Penginjilan di Filipina
Mantan Polisi Berubah Jadi Yesus dari Siberia
"Ampuni Dosa" Lewat Twitter, Terobosan Baru Paus Fransiskus
Friley Fonda "TW Youth" Akui Pernah Kecanduan Narkoba
Jangan Takut Berhutang Bila Ingin Mulai Bisnis
Sumber : Religiontoday.com | Jawaban.com